Inkubasi Hati

Barangkali melalui ini, cinta kita terjadi.

Jadi, apa indikator kebahagiaan versi kamu?

Aku tau bahwa terlambat adalah kata yang paling tepat untuk merepresentasikan jawaban dari segala jika. Namun jika segala upaya akan selalu salah, kepada siapa lagi aku harus benar-benar mengalah?

Biar saja, karna mengetahui bahwa kau baik-baik saja, sudah cukup untuk membuatku menghembuskan napas lega.

Aku memang sudah tidak bergetar saat mendengar namamu, tapi perasaanku mungkin abadi meski aku tau bukanlah aku yang akan menjadi pemberhentian keretamu selanjutnya.

Dari sebuah hati yang penuh harap atas takdir tanpa pesakitan

Pada sebuah kepastian yang datang tanpa permisi, ada hati yang berdiri diambang mati dan pergi.

Perkenalkan, aku adalah luka tanpa sebuah nama.

Kataku ketulusan tak pantas mendapat balas paksaan. Katamu setiap perasaan tak harus hidup dalam ikatan.

Hujan selalu memiliki caranya sendiri untuk membuat kita larut dalam setiap tetesnya.

Aku bisa saja kembali kesana, hanya saja kini semuanya sudah berbeda tanpa mereka.

Inilah jalan yang kupilih sebagai diriku sendiri

Maaf jika untukmu aku meredefinisikan rasamu secara sepihak, tapi inilah aku yang masih terlalu penakut untuk cepat-cepat mendefinisikan rasaku sendiri.

Terima kasih atas segala warna yang sempat kau lukiskan