Jalan Cerita

Bahkan yang sampai akhir saja tetap akan berakhir :"

:)

Akhirnya, ya, kita ketemu lagi. Ketemu untuk yang ke 25 kalinya :)

Setidaknya kita masih diberikan hidup. Perkara berantakan atau tidaknya kan masih bisa direkonstruksi. Pelan pelan.. sambil belajar :)

:)

"There will always be times when we are disappointed and let down."

"Do'aku selalu sama, semoga bahagiamu seterusnya."

"Kita, adalah perputaran waktu. Dari angka satu sampai tidak terhingga."

"Jatah bahagia kita buat sama-sama udah habis. Titip do'a-do'a baiknya ya."

"Do'a, jadi satu-satunya jembatan yang bisa menghubungkan kita dengan orang-orang yang tidak lagi bisa kita sapa."

"Pulang tidak harus untuk mereka yang punya rumah dan tempat tinggal. Sebab kadang, satu-satunya rumah yang seharusnya menjadi tempat pulang, kadang tidak serumah itu"

"Kalau kamu ingin menjadi lebih baik, ada satu hal besar yang perlu kamu ubah dalam hidupmu, yaitu..."

"Kita sudah kehilangan banyak kesempatan, jangan sampai kita juga kehilangan waktu"

'The earth is like the sun whose goodness never end'

Alih-alih sibuk memikirkan hal yang tidak bisa kita ubah, lebih baik kita fokus pada hal-hal yang masih bisa kita ubah.

Kadang, hari-hari berat justru membuat kita belajar, tumbuh, dan berkembang.

It's all out of our control

"Pak Habibi mengurus banyak urusan sejak masih muda. Kamu juga begitu. Kamu harus berlatih untuk menjadi multitasking. Memang tidak mudah, tetapi sukses tidak ada yang murah"

Barangkali mata adalah satu-satunya amanah untuk kita dapat menyaksikan, lalu hati menjadi satu-satunya penggerak kita meringankan tangan untuk lebih banyak berbagi kebaikan.

Jangan jadi si hitam ya :)

Tidak ada hal di dunia ini yang lebih mengganggu kita sebanyak pikiran kita sendiri

Pada Episode perkenalan ini, jangan 10 menit dulu deh. Takut terlalu berat hehe