Podcasts by Category
- 64 - Penyiar & PenyairWed, 26 Jul 2023 - 10min
- 63 - Masjid Jami Banjarmasin
Masjid Jami Banjarmasin atau yang lebih dikenal dengan Masjid Sungai Jingah adalah sebuah masjid bersejarah dan tertua kedua di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Masjid ini memiliki arsitektur yang sangat menarik karena terbuat dari perpaduan ornamen kesultanan Banjar, dan Jawa. Masjid Jami Banjarmasin didominasi dengan warna hijau sebagai ciri khasnya. Hasil dari perpaduan ornamen serta warna tersebut membuat masjid ini tampak begitu indah dan mewah serta masih ada kesan tradisionalnya.
Sun, 16 Apr 2023 - 05min - 62 - Masjid Nurul Amilin
Masjid Jami Nurul Amilin adalah masjid tertua ketiga di kota Banjarmasin. Setelah Masjid Sultan Suriansyah di Kuin, dan Masjid Jami Sungai Jingah. Awalnya pembangunan Masjid akan dibangun sekitar tahun 1938 namun baru terealisasikan pada 1942 awal zaman penjajahan Jepang. Masjid Jami Nurul Amilin atau Haur Kuning banyak memiliki peninggalan sejarah yang sangat menarik diantaranya tempat Azan zaman dahulu yang terletak di dalam masjid, pintu-pintu masjid masih asli sejak dibangun pertamannya dan juga Mimbar masjid juga dibangun seiring pembangunan Masjid.
Sun, 09 Apr 2023 - 06min - 61 - Masjid Sultan SuriansyahSun, 02 Apr 2023 - 06min
- 60 - Masjid Sultan Suriansyah Sebagai Cikal Bakal Masuknya Islam di Kalimantan Selatan
Masjid Sultan Suriansyah sebagai cikal bakal masuknya islam di Kalimantan Selatan.
Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin adalah sebuah masjid bersejarah di Kota Banjarmasin yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah, Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam.
Fri, 31 Mar 2023 - 06min - 59 - Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin
Masjid ke Masjid, sebuah program khusus RRI Banjarmasin untuk siaran Ramadan 1444 H. Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin atau yang lebih dikenal dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin adalah masjid terbesar di Kota Banjarmasin. Sabilal Muhtadin dipilih untuk nama Masjid Raya Banjarmasin sebagai penghormatan terhadap ulama besar almarhum Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Sun, 26 Mar 2023 - 04min - 58 - Ngopi & Debat Piala Dunia 2022Wed, 30 Nov 2022 - 14min
- 57 - Ngopi "Ngobrol Piala Dunia" Bersama RifanMon, 28 Nov 2022 - 14min
- 56 - Ngopi "Ngobrol Piala Dunia" Bersama Sofyan MorhanFri, 25 Nov 2022 - 14min
- 55 - MENYELAMATKAN BEKANTAN MELESTARIKAN LINGKUNGANMon, 18 Jul 2022 - 07min
- 54 - Makam Surgi MuftiFri, 15 Jul 2022 - 10min
- 53 - Ruang Kreasi AnakThu, 30 Jun 2022 - 46min
- 52 - Pagelaran MadihinWed, 02 Feb 2022 - 1h 29min
- 51 - KALEIDOSKOP UMUM DAN KRIMINAL 2021Thu, 30 Dec 2021 - 19min
- 50 - KALEIDOSKOP OLAHRAGA 2021Wed, 29 Dec 2021 - 15min
- 49 - Serial Amat Normal (Edisi Ramadhan) Episode 4Fri, 21 May 2021 - 10min
- 48 - Drama Radio 'Amat Normal" episode 8Tue, 18 May 2021 - 10min
- 47 - Pesan Bahagia Dari Rumah Panti
Menjadi pengasuh anak yatim tak pernah terbayangkan oleh Nurkholis Majid. Merantau ke Tanah Kalimantan ternyata menjadi pembuka jalan meraih tujuan hidup yaitu mencari kebahagiaan.
Memang tidak mudah merawat, mengasuh dan mendidik anak panti, terlebih kebanyakan anak-anak di panti asuhan ini adalah mereka yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung.
Inilah teladan ramadhan "Pesan Bahagia Dari Rumah Panti"
Wed, 12 May 2021 - 07min - 46 - Serial Amat Normal (Edisi Ramadhan) Episode 3Tue, 11 May 2021 - 12min
- 45 - Serial Amat Normal (Edisi Ramadhan) Episode 2Thu, 06 May 2021 - 10min
- 44 - Serial Amat Normal (Edisi Ramadhan) Episode 1Tue, 04 May 2021 - 10min
- 43 - Menepis Batas DisabilitasTue, 04 May 2021 - 07min
- 42 - Mentari Diujung Senja
Yudi Irawan (33) adalah pengasuh di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera pada wisma pelayanan khusus (pelsus). Sudah 10 tahun Ia melakoni pekerjannya. Selama itu pula banyak hal yang didapat ketika merawat para lansia.
Apa yang dilakukan oleh Yudi memang terasa spesial. Karena sebagai pengasuh di pelsus memerlukan empati yang tinggi karena dituntut kesabaran dan keikhlasan.
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera yang berlokasi di Landasan Ulin Banjarbaru memiliki 14 wisma dengan jumlah penghuni 110 orang. Bagi Yudi merawat para lansia adalah ibadah karena tidak perlu menunggu usia tua.
“Jadi beruntunglah bagi mereka yang masih memiliki orang tua karena masih bisa berbakti", ujarnya.
Sebahagia apa pun mereka kini, pelayanan terbaik bagi para lansia tetaplah keluarga mereka sendiri.
Thu, 22 Apr 2021 - 08min - 41 - Drama Radio 'Amat Normal" episode 7Mon, 19 Apr 2021 - 12min
- 40 - Drama Radio 'Amat Normal" episode 6Mon, 12 Apr 2021 - 13min
- 39 - Drama Radio 'Amat Normal" episode 5Mon, 15 Mar 2021 - 13min
- 38 - Drama Radio 'Amat Normal" episode 4Mon, 01 Mar 2021 - 14min
- 37 - Guru Keliling (Episode 24 Februari 2021)Wed, 24 Feb 2021 - 44min
- 36 - Guru Keliling (Episode 17 Februari 2021)Wed, 17 Feb 2021 - 44min
- 35 - Drama Radio 'Amat Normal" episode 3.Mon, 15 Feb 2021 - 11min
- 34 - Guru Keliling (Episode 10 Februari 2021)Wed, 10 Feb 2021 - 39min
- 33 - Guru Keliling, edisi 27 Januari 2021.Wed, 10 Feb 2021 - 44min
- 32 - Drama Radio 'Amat Normal" episode 2.Mon, 08 Feb 2021 - 12min
- 31 - Drama Radio 'Amat Normal" episode 1.Sun, 07 Feb 2021 - 11min
- 30 - Feature Budaya - Kapipitan Lamut
Lamut adalah sebuah tradisi berkisah yang berisi cerita tentang pesan dan nilai-nilai keagamaan, sosial dan budaya Banjar. Lamut merupakan seni cerita bertutur dibawakan dengan terbang, alat tabuh untuk seni hadrah.
Kesenian lamut juga bisa menjadi media penyembuhan yang disebut Lamut Batatamba berfungsi sebagai pengobatan, misalnya kepipitan lamut atau anak yang sakit panas yang tidak sembuh-sembuh, atau ada orang yang sulit melahirkan dan lain-lain.
Pertunjukan lamut batatamba haus disertai dengan sejumlah persyaratan, yaitu piduduk yang terdiri dari perangkat piduduk atau sesaji), perapin atau dupa, beras kuning, garam, kelapa utuh, gula merah, dan sepasang benang–jarum. Setelah itu dilakukan tepung tawar, membacakan doa selamat, dan memandikan air yang telah didoakan kepada si sakit.
Thu, 07 Jan 2021 - 06min - 29 - Keluarga Pro2 - Mengenal Pak KhairilMon, 04 Jan 2021 - 24min
- 28 - Keluarga Pro2 - Eps Gimana Bisa Kerja di RRIMon, 28 Dec 2020 - 18min
- 27 - Feature Budaya - Damarwulan
Kesenian Damarwulan Banjarmasin merupakan kesenian teater tradisional dari suku Banjar. Nama kesenian ini diambil dari pementasannya yang dulunya dilakukan pada malam hari saat bulan purnama (wulan), dan diterangi oleh penerangan dari getah pohon yang dalam bahasa banjar disebut damar.
Damarwulan Banjarmasin ini berkisah seputar tokoh yang juga bernama Damarulan. Tokoh ini memiliki kesamaan dengan karakter Arjuna dalam cerita perwayangan.
Kesenian ini juga memiliki tokoh-tokoh yang hampir mirip dengan wayang seperti Minak Djinggo, Minak Sugeno, dan lainnya.
Dalam pementasan Damarwulan dibutuhkan seseorang yang berperan mengatur alur ceritanya seperti layaknya dalang, namun penuturannya dalam bahasa Banjar.
Thu, 24 Dec 2020 - 07min - 26 - Amat Normal (Eps. 1)Mon, 21 Dec 2020 - 16min
- 25 - Guru Keliling (Episode 16 Desember 2020)Wed, 16 Dec 2020 - 46min
- 24 - Keluarga Pro2 - Eps Layanan Streaming di IndonesiaMon, 14 Dec 2020 - 23min
- 23 - Proklamasi 17 Mei 1949
Proklamasi Kalimantan 17 Mei 1949 adalah sebuah proklamasi yang menyatakan Kalimantan bagian yang tak terpisahkan dari Republik Indonesia sebagai reaksi atas Perjanjian Linggarjati yang menyatakan hanya pulau Jawa yang merupakan wilayah Republik Indonesia.
Pada tanggal 15 Mei 1949, dilakukan perumusan teks proklamasi di Telaga Langsat. Perumusan di pimpin oleh H. Aberani Sulaiman, dibantu oleh Gt. Aman, Hasnan Basuki, Pangeran Arya, Budi Gawis dan Romansie. Selesai perumusan naskah teks proklamasi di bawa Kardi dan H Ramli untuk diantar ke Hasan Basry.
Sesampainya di Ni’ih, teks proklamasi ditandatangani Hasan Basry di hadapan para pejuang yang telah berkumpul. Setelah itu, dilakukan persiapan kegiatan proklamasi, dengan tempat dipilih di Mandapai pada tanggal 17 Mei 1949.
Tue, 08 Dec 2020 - 07min - 22 - WAYANG KULIT BANJAR - PERANG JAYAWINANGUN BAG 1
Sejarah
Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan, telah mengenal pertunjukan wayang kulit sekitar awal abad ke-XIV. Pernyataan ini diperkuat karena pada kisaran tahun 1300 sampai dengan 1400, di mana Kerajaan Majapahit telah menguasai sebagian wilayah Kalimantan (Tjilik Riwut, 1993), dan membawa serta menyebarkan pengaruh agama Hindu dengan jalan pertunjukan wayang kulit.
Masa perkembangan agama Islam
Pada saat memudarnya kerajaan Majapahit dan mulai berdirinya kerajaan Islam (1526 M), pertunjukan wayang kulit mulai diadaptasi dengan muatan-muatan lokal yang dipelopori oleh Datuk Toya, penyesuaian itu terus berlangsung sampai abad ke-XVI, perlahan-lahan wayang kulit itu berubah, dan sesuai dengan citra rasa dan estetika masyarakat Banjar.
Bahan dan bagian wayang
Bahan untuk membuat wayang kulit di Jawa biasanya adalah kulit/tulang kerbau, mengingat pada saat itu kerbau kurang dibudidayakan, maka bahan untuk membuat wayang kulit Banjar ini berasal dari kulit sapi bahkan adapula yang terbuat dari kulit kambing. Secara umum bentuk dan fostur wayang kulit Banjar relatif lebih kecil apabila dibandingkan dengan wayang kulit yang asal dari Jawa, demikian pula dengan penatahan (ornamen), dan pengecatannya lebih sederhana, mengingat dalam pegelaran wayang kulit Banjar "lebih diutamakan oleh bayangan berdasarkan penglihatan dari belakang layar", sehingga ornamen, detail dan warna,kurang terlihat oleh penonton, karena dibatasi oleh layar.
Penyelenggaraan
Pertunjukan wayang kulit Banjar biasanya diselenggarakan pada kesempatan khitanan, upacara perkawinan adat, hari-hari besar nasional, ataupun untuk memenuhi nazar seseorang, dengan tempat pertunjukan di tanah lapang, halaman kantor/ rumah yang dapat menampung penonton, yang menyaksikannya dengan berdiri, duduk ataupun lesehan sesuai keinginannya. Pertunjukan wayang kulit Banjar biasanya di atas panggung, lengkap dengan layar dan alat penerangan "blencong", merupakan lampu dengan sumbu api dengan bahan bakarnya dari minyak kelapa. Pada saat wayang kulit dimainkan oleh dalang, blencong tersebut dipasang di belakang layar, sehingga jatuhnya bayangan dari wayang kulit tepat pada layar . Di sisi kiri dan kanan dalang dipasang barisan wayang kulit, sementara pada penabuh gamelan duduk di belakang dalang sambil memainkan alat musiknya masing-masing.
Thu, 03 Dec 2020 - 1h 03min - 21 - DONGENG ANAK - KOTAK AJAIB
Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang
Thu, 03 Dec 2020 - 22min - 20 - Guru Keliling (Episode 2 Desember 2020)
Pandemi Covid-19 menjadi kewaspadaan bersama, namun belajar mengajar terus diupayakan terselenggara sehingga siswa tetap bisa belajar, tak terkecuali siswa berkebutuhan khusus.
Guru Keliling, program inisiasi RRI bersama sekolah, dimana guru mendatangi siswa selama pandemi Covid-19. Prioritas program ini untuk siswa-siswi berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang paling merasakan dampak karena kesulitan menerima pembelajaran melalui daring.
Wed, 02 Dec 2020 - 53min - 19 - Feature "Nasalis Larvatus Diantara Konflik dan Kepunahan"
Nasalis larvatus atau yang dikenal dengan bekantan populasinya terancam punah. Kebakaran hutan, perburuan liar, dan kerusakan konsevasi habitat menjadi penyebab menurunnya populasi satwa langka ini. Dari data Badan Konservasi Sumber daya Alam BKSDA Kalsel jumlah bekantan yang tersisa hanya 3031 ekor. Namun yang masuk wilayah konservasi hanyalah 1292 ekor. Artinya masih ada ribuan bekantan diluar sana yang keberlangsungananya masih terancam.
Terganggunya habitat bekantan akibat ulah tangan manusia membuat bekantan harus keluar konservasi mendatangi perkampungan warga. Hasil kebun milik warga menjadi santapan kawanan bekantan yang kelaparan. Konflik antara manusia dengan bekantan tak terhindarkan.
Reportase langsung kelapangan dilakukan mulai dari mendatangi pemukiman warga yang kerap diserbu kawanan bekantan yang kelaparan, hingga ke lokasi pulau curiak sbagai salah satu tempat yang akan dijadikan kawasan ekosistem esensisal diluar konservasi. Untuk menuju ke pulau ini harus menempuh jalur sungai dengan menumpangi perahu mesin. Bagaimana masyarakat disekitar pulau curiak hidup berdampingan dengan hewan endemic ini. Apakah masih ada harapan bagi primata pemalu ini untuk bertahan dan berkembang biak. Inilah Indepth Reporting berjudul "Nasalis Larvatus Diantara Konflik dan Kepunahan"
Tue, 01 Dec 2020 - 10min - 18 - Guru Keliling (Episode 25 November 2020)Mon, 30 Nov 2020 - 52min
- 17 - Keluarga Pro2 (Eps 1 Introduction)Mon, 30 Nov 2020 - 05min
- 16 - SANDIWARA RADIO - Legenda Anak Sima
Kisah mistis kali ini diambil dari suku Banjar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Sebuah daerah yang memang kental dengan aroma mistisismenya. Banyak dari masyarakatnya masih percaya dengan kisah-kisah leluhur, seperti legenda Anak Sima yang satu ini
Anak Sima adalah makhluk setengah manusia dan setengah astral. Sosok ini merupakan makhluk jadi-jadian yang sangat suka memakan jantung manusia.
Asal-usul dari Anak Sima berawal sejak ratusan tahun yang lalu, ketika seorang perempuan membuang anaknya ke dalam hutan. Perempuan itu membuang anaknya karena ia malu dengan anaknya yang merupakan hasil dari hubungan gelapnya.
Ditinggal di hutan, si bayi tidak meninggal. Ia ternyata dipelihara oleh Siluman Takau, sosok astral yang terkuat di tanah Banjar. Sosok itu begitu menyayangi Anak Sima, ia rela melakukan apa saja untuk melindungi Anak Sima. Ia akan menuruti semua keinginannya hingga ia mewariskan sebagian kekuatannya padanya.
Dalam asuhan Siluman Takau, Anak Sima diberi makan jantung manusia hingga ia selalu menginginkan jantung manusia yang masih hidup. Sejak saat itulah, legenda hantu Anak Sima yang mengerikan dimulai. Anak Sima akan menjerat korbannya dengan menangis sebelum akhirnya memakan jantung korbannya dari punggung.
Konon, dahulu ada seorang perempuan tua yang menjadi korbannya. Pada suatu hari, perempuan itu mencari kayu bakar ke dalam hutan ketika ia dikejutkan oleh suara tangisan bayi. Dicarilah sumber suara tersebut, betapa kagetnya ia ketika ia menemukan sesosok bayi dalam kondisi yang memprihatinkan.
Awalnya, perempuan itu tidak berani untuk mendekat. Namun ketika Anak Sima memanggilnya dengan kata ‘Uma’ yang artinya Ibu, si perempuan tiba-tiba luluh dan menggendong Anak Sima. Ia berencana untuk membawa pulang anak tersebut dan menjadikannya anak.
Di dalam perjalanan, si perempuan tua merasa aneh. Semakin lama, punggungnya terasa berat dan basa, juga perih. Ketika ia memeriksa ke belakang, ia terkejut melihat anak yang ia gendong memakan dagingnya sedikit demi sedikit hingga berlubang dan menarik paksa jantungnya.
Thu, 19 Nov 2020 - 11min - 15 - Sandiwara Radio - Hamuk Hantarukung
Sebuah cerita perlawanan Rakyat Kalimantan Selatan Kepada Belanda pada masa Sultan Muhammad Seman Bin Pangeran Antasari.
Berawal dari Bukhari dan adiknya Santar datang ke Kampung Hantarukung untuk menyusun suatu pemberontakan rakyat terhadap pemerintah Belanda. Kedatangan Bukhari diterima hangat oleh penduduk Kampung Hantarukung. Sebanyak 25 orang penduduk telah menyatakan diri sebagai pengikutnya, dan di bawah pimpinan Bukhari dan Santar siap untuk melakukan perlawanan terhadap kekuasaan Belanda.
Gerakan Bukhari ini bahkan kemudian mendapat dukungan selain penduduk Kampung Hantarukung, juga penduduk Kampung Amparaya dan Kampung Ulin. Sehubungan dengan itu alasan perlawanan yang dikemukakan bahwa penduduk dari tiga kampung itu tidak bersedia lagi melakukan kerja rodi, dan terjadilah pertempuran yang dikenal dengan Hamuk Hantarukung.
Wed, 18 Nov 2020 - 14min - 14 - Sandiwara Radio - Nisan Berlumur DarahWed, 18 Nov 2020 - 18min
- 13 - Sandiwara Radio - Legenda Putri Junjung Buih
Puteri Junjung Buih adalah seorang Putri Raja dari Kerajaan Negara Dipa menurut Hikayat Banjar. Putri ini berasal dari unsur etnis pribumi Kalimantan.
Dalam cerita sejarah putri ini berasal dari buih yang muncul di sungai, Puteri Junjung Buih merupakan anak angkat dari Lambung Mangkurat yang di perolehnya ketika betapa.
Wed, 18 Nov 2020 - 13min - 12 - Sandiwara Radio - Legenda Telaga BidadariWed, 18 Nov 2020 - 14min
- 11 - Sandiwara Radio - Legenda Lok NagaWed, 18 Nov 2020 - 14min
- 10 - Sandiwara Radio - Legenda Batu Benawa
Sebuah cerita legenda, mengisahkan anak yang durhaka kepada ibunnya, anak tersebut bernama Raden Panganten dan ibunya bernama Diang Insun.
Ceritanya ini mirip dengan Cerita Malin Kundang.
Menurut cerita yang berkembang Kapal yang ditumpangi Raden Panganten beserta istri dan anak buahnya belah atau pecah menjadi dua karena do’a ibunya yang terkabul, karena Raden Panganten telah durhaka kepadanya, satu pecahan dari kapal tersebut yaitu gunung yang ada di pagat Batu Benawa tersebut, dan satunya lagi berada di kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Wed, 18 Nov 2020 - 18min - 9 - Sandiwara Radio - Kasih Putus Di Luhuk BadangsanakWed, 18 Nov 2020 - 14min
- 8 - Sandiwara Radio - Perjuangan Kampung Batuah
Mini Drama Kampung Batuah adalah sebagian potret kecil cerita perlawanan rakyat Kalimantan dalam menentang penjajah.
Ketika 17 Agustus 1945, soekarno dan Hatta memproklamirkan kemerdeaan Republik Indonesia. Tidak serta merta kita dikalimantan merasakan Alam kemerdekaan. Sekutu kembali masuk ke Banjarmasin di ikuti Belanda setelah jepang menyerah kalah.
Belanda kembali menanamkan kuku kekuasaanya di tanah kalimantan, Pasukan Nica melakukan penyerangan dan menduduki kartor resmi pemerintah di Banjarmasin. Puncaknya dari perlawanan pemberontak pasukan rakyat Kalimantan terjadi tanggal 9 November 1945. Yang di koordinir Amin Effendi tokoh sentral Barisan Pemberontak Republik Indonesia Kalimantan.
Wed, 18 Nov 2020 - 15min - 7 - Sandiwara Radio - Asal Usul Kota BanjarmasinWed, 18 Nov 2020 - 16min
- 6 - Guru Keliling (Episode 18 November 2020)
Pandemi Covid-19 menjadi kewaspadaan bersama, namun belajar mengajar terus diupayakan terselenggara sehingga siswa tetap bisa belajar, tak terkecuali siswa berkebutuhan khusus.
Guru Keliling, program inisiasi RRI bersama sekolah, dimana guru mendatangi siswa selama pandemi Covid-19. Prioritas program ini untuk siswa-siswi berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang paling merasakan dampak karena kesulitan menerima pembelajaran melalui daring.
Untuk edisi 18 November 2020, Tim Guru Keliling RRI Banjarmasin melakukan perjalanan cukup panjang dengan melintasi sungai Barito untuk dapat mencapai rumah siswa yang akan mendapat pelajaran langsung.Tue, 17 Nov 2020 - 55min - 5 - Feature Budaya (Episode Nimbuk)Tue, 17 Nov 2020 - 07min
- 4 - Guru Keliling (Episode 11 November 2020)
Pandemi Covid-19 menjadi kewaspadaan bersama, namun belajar mengajar terus diupayakan terselenggara sehingga siswa tetap bisa belajar, tak terkecuali siswa berkebutuhan khusus.
Guru Keliling, program inisiasi RRI bersama sekolah, dimana guru mendatangi siswa selama pandemi Covid-19. Prioritas program ini untuk siswa-siswi berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang paling merasakan dampak karena kesulitan menerima pembelajaran melalui daring.Tue, 17 Nov 2020 - 39min - 3 - Guru Keliling (Episode Oktober 2020)
Pandemi Covid-19 menjadi kewaspadaan bersama, namun belajar mengajar terus diupayakan terselenggara sehingga siswa tetap bisa belajar, tak terkecuali siswa berkebutuhan khusus.
Guru Keliling, program inisiasi RRI bersama sekolah, dimana guru mendatangi siswa selama pandemi Covid-19. Prioritas program ini untuk siswa-siswi berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang paling merasakan dampak karena kesulitan menerima pembelajaran melalui daring.Tue, 17 Nov 2020 - 3h 04min - 2 - Katupat BanjarTue, 17 Nov 2020 - 2h 02min
- 1 - Lintas Banua Spesial Hari Radio 2020Mon, 16 Nov 2020 - 1h 29min
Podcasts similar to RRI Banjarmasin
- El Partidazo de COPE COPE
- Herrera en COPE COPE
- Tiempo de Juego COPE
- The Dan Bongino Show Cumulus Podcast Network | Dan Bongino
- Es la Mañana de Federico esRadio
- La Noche de Dieter esRadio
- Affaires sensibles France Inter
- La rosa de los vientos OndaCero
- Más de uno OndaCero
- La Zanzara Radio 24
- L'Heure Du Crime RTL
- El Larguero SER Podcast
- Nadie Sabe Nada SER Podcast
- SER Historia SER Podcast
- Todo Concostrina SER Podcast
- 安住紳一郎の日曜天国 TBS RADIO
- TED Talks Daily TED
- The Tucker Carlson Show Tucker Carlson Network
- 辛坊治郎 ズーム そこまで言うか! ニッポン放送
- 飯田浩司のOK! Cozy up! Podcast ニッポン放送
- 武田鉄矢・今朝の三枚おろし 文化放送PodcastQR
Other News & Politics Podcasts
- Kabar Baru KBR Prime
- CNN Indonesia CNN Indonesia
- Lima Menit Berita Podcast Tempo Media
- SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia SBS
- Radio Radicale - Radio carcere Radio Radicale - Riccardo Arena
- Il Volo del Mattino Radio Deejay
- Les Grosses Têtes RTL
- KBS WORLD Radio Warta Berita KBS WORLD Radio
- Laurent Gerra RTL
- Hondelatte Raconte - Christophe Hondelatte Europe 1
- Dateline NBC NBC News
- 中廣新聞網 中廣新聞網
- Global News Podcast BBC World Service
- Tutti convocati Radio 24
- Maarten van Rossem - De Podcast Tom Jessen en Maarten van Rossem / Streamy Media
- Nessun luogo è lontano Radio 24
- You Cannot Be Serious Sam Newman
- Paul Murray Live Sky News Australia / NZ
- Les récits de Stéphane Bern Europe 1
- Enquêtes criminelles RTL