Cerita Makassar

Sekarang ada banyak pilihan untuk nongkrong di Makassar, tidak seperti dulu di tahun 90-an. Dulu kita nongkrong tidak jauh-jauh dari Losari, karena pusat pernongkrongan zaman itu cuma di Pantai Losari.

Sekarang sudah banyak pilihan, tapi gantian kami yang sudah malas nongkrong. Mending di rumah, bersama keluarga, atau beribadah. Paling pol yang nongkrong di masjid atau pengajian-pengajian.

Jang ki lupa juga untuk follow Instagram: @podcastceritamks

#PodcastMakassar #CeritaMakassar #Makassar

Akhirnya kami kembali! Setelah lama menghilang, waktunya untuk healing dengan berekreasi dan berdarmawisata. 

Di episode ini kami mengingat kembali lokasi rekreasi favorit kami zaman dulu. Dari nama seperti Pulau Khayangan, Lae-lae, Barombong, sampai tempat seperti Ongko dan Lejja. Itu dulu, sebelum ada istilah traveling atau staycation seperti sekarang.

Follow akun kita di Spotify ya, dan jangan lupa untuk memberikan rating.
Jangan lupa juga untuk follow kodong IG-nya @podcastceritamks

Di Makassar, jalanan adalah tempat berekspresi. Dari adu suara klakson, melawan arus, pindah jalur seenaknya, sampai tidak membiarkan ada ruang kosong waktu macet. Keras bos!

Dan kami sadar, kalau kadang kami juga pelaku "kekerasan di jalanan"

Ups

Selamat Idul Fitri! Mohon maaf lahir dan batin. Mohon maaf juga karena masih suasana lebaran, kami sudah mulai dengan episode gosip. Tapi tenang, gosip yang ini bukan gosip biasa. Ini gosip tentang kota Makassar yang katanya panas, macet, tidak ada transportasi publik, dan tata kotanya amburadul.

Ah, masak sih bos? Dengar mi dulu baru kita komen nah.

Jangan lupa juga untuk follow kodong IG-nya @podcastceritamks

Bagaimana rasanya puasa di Saudi Arabia? Adakah anak-anak kecil yang keliling kasih bangun kalau sahur? Ada nda penjual jalangkote di pinggir jalan menjelang buka? Atau, adakah juga penjual jagung rebus di masjid waktu orang tarawih?

Di episode ini, kami mengobrol dengan dua bersaudara; Nunu Asrul dan Uud Asrul yang pernah tinggal lama di Saudi Arabia dan tentu saja merasakan bagaimana berpuasa di sana. 

Dengar maki, dan jangan ki lupa untuk follow IG @podcastceritamks

Pakarammulami!

Mau ki pergi minggu terakhir di mana? Atau, ada acara ammaca di rumah sebelum masuk Ramadan?

Sebelum masuk Ramadan, biasanya ada beberapa ritual atau kebiasaan yang dilakukan orang. Mulai dari mandi-mandi, rekreasi, sampai ritual membaca doa-doa. Kalau kalian, apa persiapan menjelang Ramadan?

Di episode ini, kami bertiga berbicara tentang persiapan dan kebiasaan menjelang Ramadan. Marhaban ya Ramadan!

Pakarammulami!

Makassar menuju kota metaverseatau disingkat Makaverse adalah jargon baru Pemerintah Kota Makassar. Sebuah lompatan yang benar-benar jauh karena hal-hal mendasar saja belum sepenuhnya beres. Tapi, namanya orang mimpi tidak ada salahnya kan? Soal mimpinya jadi kenyataan atau tidak, itu urusan lain.

Di episode ini kami berdebat tentang jargon baru itu. Seberapa jauh langkah Makassar untuk menjadi kota metaverse? Jangan-jangan cuma jadi Maksaverse, bukan Makaverse.

Jangan lupa untuk ikuti juga Instagram @podcastceritamks

Pakarammulami!

Kapan nikah? Kenapa belum punya anak? Ih sekarang kelihatan tambah gemuk ya?

Dulu mungkin ini pertanyaan yang biasa-biasa saja, bisa ditanyakan dengan santai tanpa beban. Tapi sekarang, sepertinya kebiasaan ini harus dibongkar karena kita tidak tahu bagaimana kondisi orang, atau bagaimana perjalanan hidup mereka. Kalau memang mau basa-basi atau cari bahan pembicaraan, mungkin bisa mulai dengan pertanyaan yang lebih umum seperti, "Menurutmu bagaimana efek invasi Rusia ini ke perekonomian Indonesia?"

Minggu ini kita bongkar kebiasaan lama bersama ketiga bapack-bapack ini!

Jangki lupa juga follow akun IG-nya @podcastceritamks dan tekan follow di Spotify nah.

Pakarammulami!

Situasi di Ukraina sedang memanas, Rusia mulai memasuki wilayah pertahanan Ukraina. Perang di depan mata. Tapi, kami tidak membicarakan perang di Eropa Utara itu karena kami bukan pengamat politik. Kami lebih suka membicarakan perang kelompok di Makassar dan Rappan yang di tahun 90-an sampai awal 2000-an masih sering terjadi. Sekarang juga masih, tapi intensitasnya sudah tidak seperti dulu lagi.

Kira-kira kenapa? Dan apa kenangan tentang perang kelompok di sekitar kami?

Jangan lupa juga follow IG: @podcastceritaMks yaa

Pakarammulami!

Ada tagar yang bergema di Twitter beberapa hari lalu yaitu #RevolusiPSM. Kenapa tagar ini bisa muncul? Itu yang kami cari tahu. Kami undang supporter PSM untuk bercerita apa kegelisahan mereka melihat kondisi PSM sekarang. Kenapa tagar itu bisa muncul? Apa penyebabnya?

Ewako PSM!

Pakarammulami!

Bagaimana rasanya menikah selama 30 tahun lebih? Nda bosan ki itu? Ups. Terus, bagaimana caranya supaya bisa tetap menjaga cinta selama itu? Apakah harus ada perjanjian bersama, atau cukup dengan saling mengerti?

Di episode ini, trio bapack-bapack ini mencari tahu cara merawat cinta dari Kak Bunda Dawiah yang menikah pas di tanggal 14 Februari dan bisa bertahan hingga puluhan tahu. Ayo dengarkan, siapa tahu kita juga bisa dapat pelajaran dari obrolan ini.

Jangki lupa juga untuk follow akun Instagram @podcastceritamks

Pakarummulami!

Hampir sebagian besar kita punya sirkel atau pertemanan, termasuk juga kami. Di episode ini kami bercerita tentang sirkel-sirkel kami termasuk sirkel zaman muda yang kadang namanya aneh-aneh. Ada yang namanya Boeroeh, Ghoblock, atau XPDC. Norak sih, tapi waktu itu kayaknya keren.

Bagaimana dengan kalian? Masih kita ingat sirkel-sirkel ta?

Jangan ki lupa juga follow IG @PodcastCeritaMakassar

Pakarammulaimi!

Sadar atau tidak sadar, kota Makassar termasuk kota yang dipengaruhi oleh orang Tionghoa. Mulai dari kuliner sampai seni budaya. Orang Tionghoa sudah datang ke kota Makassar sejak abad 16 dan sejak itu memberi banyak pengaruh pada kehidupan orang Makassar.

Di episode ini, kami mengobrolkan tentang jejak-jejak Tionghoa di Makassar bersama seorang dosen sejarah dan juga mencari tahu perspektif langsung dari seorang Tionghoa peranakan di Makassar.

Jangan lupa juga untuk follow Instagram @PodcastCeritaMks yaa

Pakarammulami!

Masih tentang pertolongan pertama dalam situasi darurat. Kali ini kita bicarakan apa yang harus dilakukan ketika ada orang yang terluka, kena luka bakar, atau tersedak? Ini penting karena kejadian ini biasa kita hadapi di dalam keseharian.

Dengarkan ya obrolan bapak-bapak dan om-om ini, siapa tahu berguna untuk kehidupan sehari-hari kita.

Jangan lupa juga follow IG Instagram @podcastceritamks yaaa

Apa yang harus dilakukan kalau kita menemukan orang kecelakaan? Atau orang pingsan? Atau orang tenggelam? Kadang kita bingung toh mau bikin apa? Padahal kalau kita bisa memberikan pertolongan darurat mungkin saja kita bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

Di episode ini, bapak-bapak dan om-om ini berbagi cerita dari seorang nakes tentang bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada situasi darurat yang biasa kita temukan di sekitar kita.

Episode ini bukan cuma daging semua, tapi ada juga paru, hati, limpah, jantung, usus, babat, sekalian sama bumbunya.

Jangki lupa juga untuk follow IG @podcastceritamks di.

Pakarammulamiiii!

Selalu ada yang pertama untuk segalanya!

Di episode pertama di tahun 2022 ini, ketiga bapak-bapak dan om-om ini berbagi cerita pengalaman pertama naik pesawat dan menginap di hotel. Ada yang dengan santainya merokok di atas pesawat, ada yang mau bawa pulang handuk hotel, dan banyak kejadian-kejadian lucu lainnya.

Bagaimana dengan kalian? Masih ingat pengalaman pertama naik pesawat, nginap di hotel, atau pertama kali menikah?

Jangan lupa untuk follow IG @podcastceritamks yaa

Tahun 2021 sudah akan berakhir, bagaimana dengan 2021 kalian? Menyenangkan, menyedihkan, atau biasa saja?

Di episode ini, tiga personil Podcast Cerita Makassar mengenang tahun 2021 mereka dan capaian-capaian dari tahun yang segera berlalu ini. Dari yang dapat lokasi kerja baru, bisnis yang semakin berkembang, sampai ada yang mengambil keputusan besar untuk menikah. Bagaimanapun 2021 pasti punya cerita berbeda buat masing-masing orang.

Jangan lupa juga, di tahun 2021 inilah pertama kalinya Podcast Cerita Makassar mengudara. Terima kasih untuk semua yang sudah mendengarkan Podcast Cerita Makassar. Apresiasi dari para pendengar adalah penyemangat kami.

Selamat berpisah 2021, dan selamat datang 2022! Semoga 2022 lebih baik dari 2021. Ada amin?

"Menikah enak ya, bisa pelukan sepanjang malam"
"Menikah enak ya, bisa ML kapan saja"
"Menikah enak ya, ada yang urus"

Bagi yang sudah menikah, pasti sudah sering mendengar kata-kata seperti itu. Tapi, apakah itu memang faktanya atau cuma mitos? Mari kita dengarkan cerita tiga laki-laki yang sudah menikah. Di episode ini mereka akan mengungkapkan mitos atau anggapan tentang menikah yang ternyata tidak selamanya benar.

Mitos nomor tiga akan membuat kamu tercengang!

Masih ingat pertama kali kenal internet? Masih ingat sama suara modem yang ribut dan nyanyian kosong delapan kosong sembilan delapan sembilan empat kali? Atau, mungkin masih ingat warnet-warnet awal di Makassar akhir 90-an dan awal 2000-an? Belum lagi kalau kita bicara soal ASL PLS, kul/ker? Forum DS, Lalatx, atau Kaskus.

Di episode ini @dgipul @lelakibugis dan @ardianadw mengenang awal-awal mereka mengenal internet. Dari warnet dengan gambar lumba-lumba, cari gambar dewasa di internet, main Friendster, Camfrog, sampai mengikuti tren pakai BB dengan PING-nya.

Dengarkan ya, siapa tahu kamu juga jadi terkenang masa-masa awal berkenalan dengan internet.

Jangan lupa juga follow IG @podcastceritamks yaa

Teknologi berkembang, tren penipuan juga berkembang. Kalau dulu penipuan secara tatap muka yang biasa disebut "Pakappala tallang", lalu bertranformasi jadi penipuan lewat telepon rumah, sampai sekarang lewat handphone, WA, atau email. 

Di episode ini, @dgipul @lelakibugis dan @ardianadw membincangkan tentang dunia tipu-tipu yang biasa terjadi di sekitar kita, sekaligus memberikan tips supaya tidak mudah tertipu.

Jangan lupa follow @podcastceritamks di IG yaa

Masih ingat nda zaman SD-mu? Bagaimana sekolahmu? Siapa temanmu? Siapa gurumu? Atau mungkin kejadian-kejadian unik di SD. Di episode ini, @dgipul @lelakibugis dan @ardianadwmengingat kembali zaman mereka SD.

Mulai dari berapa uang jajan mereka, apa jajanan favorit, WC sekolah yang horor, guru yang sakkang, kenangan waktu berak di celana, tentang satu sekolah yang heboh karena ada pesawat yang lewat, dan cerita tentang "dikerjai" guru. Pokoknya cerita yang kalau diingat sekarang malah terasa lucu. Mungkin kalian juga punya cerita yang sama waktu SD.

Jangan lupa juga untuk follow IG @podcastceritamks yaaa

"Selamat malam pak ya, kami informasikan kalau kami dari kantor pusat Telkomsel pak ya, bapak memenangkan hadiah undian pak ya,"

Anda pernah mendapatkan telepon tipu-tipu seperti itu? Kalau pernah, mungkin saja yang menelepon Anda itu adalah anggota sindikat penipu online yang berasal dari Kabupaten Sidrap. Memang miris karena kabupaten ini justru dikenal banyak orang sebagai kampung penipu online, atau di sana disebut passobis.Padahal, ada hal lain tentang Sidrap yang harusnya lebih dikenal.

Di episode ini kami mengobrolkan tentang Sidrap dan passobis-nya, dan tentu saja tentang hal-hal seputar Sidrap yang harus diketahui orang banyak. Dengarkan terus podcast Cerita Makassar

IG @podcastceritamks

Makassar ulang tahun! Yeyyy! Di episode ini kami mengisi ulang tahun Makassar dengan uneg-uneh dan curhatan warga. Tentang banjir yang semakin gampang datang, tentang macet yang semakin melebar, kurangnya ruang terbuka hijau, sampai gelar kota dunia tapi tidak punya stadion berstandar dunia. 

Tapi, kami tidak cuma mengeluh. Kami juga mengapresiasi beberapa hal yang terasa positif dari kota ini. Anggaplah sebagai kado dari kami yang mencintai kota Makassar.

IG: @podcastceritamks

Pernah lihat ibu-ibu pakai daster lengan pendek tapi pakai ciput? Atau pakai ciput dengan pashmina dan emas di sekujut badan? Atau orang yang kalau makan pakai jeruk nipis, biarpun lagi makan nasi goreng? Atau mungkin lihat orang yang makan pisang goreng pakai mentega dan gula pasir?

Kalau iya, bisa jadi mereka adalah orang Bugis-Makassar. Karena itu adalah sedikit dari sekian banyak ciri khas orang Bugis-Makassar yang mudah dikenali di manapun berada.

Ternyata bahasa cinta itu beragam. Dari ucapan, layanan, hadiah, quality time, sampai sentuhan. Di episode ini kami mengobrolkan bahasa cinta para suami ini, sambil merefleksikan apakah kami sudah cukup memberikan bahasa cinta untuk pasangan?

Dengarkan obrolan suami-suami ini, tentang bahasa cinta yang harus dipahami oleh para suami supaya makin disayang sama pasangan-pasangannya, eh pasangannya saja.

Ikuti juga akun IG @podcastceritamks

"Cukur Meki di Sini." Kalau orang luar Makassar yang baca, bisa-bisa pikirannya kemana-mana. Itu cuma salah satu dari beberapa logat lokal Makassar yang artinya bisa berbeda kalau dibaca orang luar Makassar. Belum termasuk beberapa bahasa daerah yang pengucapannya sama dengan bahasa Indonesia, tapi artinya beda jauh. Seperti "jarang" atau "bola". Ini juga bisa bikin bingung.

Di episode ini, kami mengobrolkan beberapa bahasa lokal Bugis-Makassar yang bisa membuat orang luar Sulsel jadi bingung. Penasaran? Dengar meki sampai habis.

"Jangan makan dari tutup panci, nanti jadi pattongko' siri," Itu salah satu mitos dan pamali yang sering didengar orang Bugis-Makassar. Selain itu, ada banyak lagi mitos dan pamali yang sering didengar. Baik itu tentang jodoh, makan, sampai urusan seksual. Sebenarnya, apa dasarnya mitos itu bisa muncul dan kenapa? Terus, apa penjelasan ilmiahnya? Mari kita dengarkan sama-sama

Lahir di Melbourne, besar di Amsterdam, tapi ternyata makanan favoritnya tetap ikan bolu bakar sama racca' mangga. Sementara adeknya cuma bisa bahasa Indonesia logat Makassar, bukan bahasa Indonesia standar. Begitulah kehidupan anak-anak dari Kak Nur Isdah Idris, orang Makassar yang sekarang lagi tinggal di Belanda.

Sejauh apapun dia pergi, dia dan keluarganya ternyata tetap lidah Bugis-Makassar.

Habis menikah berarti masuk ke lingkungan baru, termasuk lingkungan pergaulan baru. Kalau dulu nongkrong sama anak-anak muda, sekarang nongkrong sama bapack-bapack, lengkap dengan jokenya yang garing, atau kesoktahuan khas bapack-bapack. Sudah siap dengan konsekuensi itu? Ikuti tipsnya yang kami bagikan di episode kali ini.

"Ciee masih mobil enreyen tawwa. Ada ji rebowesmu itu? Di mana ko kah biasa stamplas? Bukan ji di dekat rosbang toh?" Pernah mendengar istilah itu? Kalau pernah, berarti kalian cukup jadul. Tapi kalau belum, maka inilah saatnya mendengarkan istilah jadul yang mungkin sudah mendekati kepunahan. Di episode ini, kami membincangkan beberapa istilah jadul di Makassar dan sekitarnya yang dulu sering disebut tapi sekarang sudah mulai menghilang.

IG: @podcastceritamks | Kenapa orang Makassar kalau ketemu orang dari Jawa, tiba-tiba berubah logatnya? Kayak nda pede begitu e. Padahal ini kan identitas ta. Kenapa harus nda pede? Tapi, memang ada juga beberapa istilah atau ciri khas logat Makassar yang suka bikin bingung orang luar Makassar.

IG: @podcastceritamks

Bagi orang Bugis/Makassar yang patriarkis, suami itu tidak lazim mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mencuci, menyapu, mengepel, atau merawat anak semua kerjaan istri. Tapi kami, anggota klub suami sayang istri ini pasti berbeda dong. Kami bisa masak nasi, bisa menyapu, mengepel, mencuci, dan bahkan bisa mengepang rambut anak perempuan. Kami bangga jadi bapak rumah tangga!

"Kak, saya positif," buat pengantin baru, kalimat ini sangat ditunggu-tunggu. Sayangnya, zaman Covid begini kata "positif" justru bisa diartikan berbeda. Dengarkan pengalaman kami berdekatan dengan Covid-19 dan bahkan menyalahartikan kata "positif."

Ternyata kehidupan kami juga tidak bisa lepas dari yang namanya horor. Ada beberapa kejadian yang bersinggungan dengan hantu atau kejadian mistis yang susah dijelaskan secara logis. Pokoknya episode ini dijamin bikin...hiyyy

Orang Makassar pasti kenal pete-pete, si penguasa jalanan di masa lalu. Di episode pertama season kedua ini kami membincangkan suka duka dan kenangan bersama si biru, mantan penguasa jalanan itu. Dari sejarah, perubahan, sampai kenangan kami bersama pete-pete.

Dan, di season kedua ini kami juga punya kejutan untuk para pendengar. Apa itu? Dengar maki saja, hehehe

Kalau cuma dicubit, itu standar ji nabilang anak-anaka. Masa kecil kami, akrab dengan rotan, dilomboki, sampai diikat. Pokoknya jenis hukuman yang kalau dilakukan sekarang urusannya sama polisi. Tapi, ada juga hukuman yang unik: disuruh makan durian! Dengarkan bagaimana kerasnya masa kecil kami, dan bagaimana hukuman itu mengubah hidup salah seorang dari kami.

Setelah menikah, pasti ada hal-hal baru. Ada kompromi, ada kebiasaan baru, dan banyak lagi. Salah satu kru Cerita Makassar yang baru saja menikah membagikan cerita tentang kompromi dan hal-hal baru yang dia lakukan setelah menjadi suami orang.

Mari kita dengarkan bagaimana persiapan calon botting, apa yang dia siapkan, apa yang dia rasakan, dan bagaimana persiapan pernikahan di musim pandemi?

Ada apa dengan Maccini, Veteran, dan Bawakaraeng? Di episode ini kami membincangkan persepsi kami tentang keempat tempat dan jalan itu.

Kami bertanya ke teman-teman, apa yang pertama muncul di kepala mereka ketika mendengar kata Panakkunang, Tamalanrea, Sudiang, dan Rappocini? Ternyata beragam loh, dan menarik untuk mendengar perspektif yang berbeda-beda.

Bagian kedua permainan "Satu Kata untuk Makassar". Apa yang muncul di kepala teman-teman kami ketika mendengar nama Tala' Salapang, Alauddin, Karebosi, dan Hertasning? Ternyata hasilnya bisa beragam tergantung dari pengalaman dan kisah di masa lalu. 

Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar kata Losari? Atau Jalan Sulawesi? Jalan Nusantara? Atau daerah Pampang?

Di Episode ini, kami bermain game satu kata. Meminta teman-teman untuk melontarkan apa kata pertama di kepala mereka ketika mendengar nama-nama tempat atau jalan di Makassar.

Apa hotel pertama yang dibangun di Makassar? Apa nama bioskop pertama yang dibangun di Makassar? Tahukah Anda kalau Makassar pernah punya kebun binatang? Makassar pernah punya jalur kereta api, di bagian mana hayo?

Tema ini kami bincangkan dalam bagian kedua, fakta-fakta menarik tentang kota Makassar.

Kenapa ulang tahun kota Makassar berganti? Siapa orang Indonesia pertama yang jadi wali kota Makassar? Siapa itu HM. Dg. Patompo? Tahukah Anda kalau Makassar pernah berganti nama jadi Ujung Pandang, lalu kembali menjadi Makassar?

Di episode ini, kami membincangkan beberapa fakta tentang kota Makassar. Kota yang sekarang menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia, dan sering disebut sebagai gerbang Indonesia Timur. Kota yang punya perjalanan panjang jauh ke masa kerajaan Gowa di abad ke-15. 

Salah satu jualan wisata di Makassar adalah wisata kuliner. Tidak heran karena kota ini memang punya banyak sekali kuliner yang menggoda. Kami berusaha memaparkan apa saja yang bisa dinikmati dengan 24 jam wisata kuliner di Makassar. Pokoknya, kuliner di Makassar itu annyamang sambaluuu!

Mudik jadi budaya orang Indonesia, khususnya kaum Muslim yang merayakan Idulfitri. Di episode ini kami membincangkan kebiasaan mudik orang Indonesia. Mulai dari mudik sendiri sampai mudik yang harus mengakomodir kebutuhan anggota keluarga lain. Mudik bagaimanapun adalah sebuah kegiatan yang membutuhkan energi besar. Tapi, bagaimana kalau tidak bisa mudik? Ya mau bagaimana lagi, mudik tidak mudik tetap ji harus dibikin asyik. Iya toh?

Baju baru, Alhamdulillah. Tak ada pun, tak apa-apa, masih ada jemuran tetangga. Kalau sekarang beli baju baru adalah hal biasa, tidak begitu dengan waktu kami masih kecil dulu. Baju baru biasanya hanya muncul dua kali setahun, salah satunya ketika lebaran. Ada nama-nama seperti Akai, Barata, Daimaru, Sejahtera 01, Harapan Baru, dan banyak lagi.

Dengarkan cerita kami tentang lebaran zaman dulu di Makassar. Mulai dari belanja baju lebaran, massiara, kue lebaran, sampai nonton film Dono sehari setelah lebaran.

Kamu tim jalangkote atau pisang ijo? Di Makassar, dua makanan ini adalah penguasa klasemen yang kadang sangat mepet persaingannya. Lalu, sebagai wasit ada yang namanya sirup DHT, sirup fenomenal yang dirindukan oleh orang Makassar. Di episode kali ini, kami mengobrolkan makanan atau kebiasaan anak-anak Makassar ketika buka puasa di bulan Ramadan. Mulai dari pilihan makanan sampai tempat bukber favorit. 

Puasa 14 jam sih biasa ya, tapi bagaimana rasanya puasa 20 jam? Pasti wow bingids ki rasanya. Di episode ini, kita akan mendengarkan cerita Iqko, anak Makassar yang pernah merasakan puasa 20 jam ketika tinggal di Stockholm, Swedia. Puasa 20 jam sebagai minoritas, dan tanpa jalangkote serta es pisang ijo.

Ramadan tiba! Ramadan tiba! Kali ini kami bercerita tentang kenangan-kenangan bulan puasa. Ada buku amaliyah Ramadan, ceramah pak Kyai dan Daeng Naba di RRI, odo'-odo' di masjid, sampai ada yang menyamar pakai mukena supaya bisa masuk ke barisan jamaah perempuan. Tapi, ada juga Mamie yang menceritakan kenangannya tentang bulan puasa saat masih menjadi pemeluk Katolik.

Orang Bugis-Makassar termasuk salah satu suku yang senang merantau meski wilayah perantauannya tidak seluas orang Jawa, Minang, atau Batak. Di episode ini kita akan mendengarkan kisah para perantau dari Makassar. Mereka merantau untuk mencari kesempatan yang lebih baik, meski mengaku tetap merindukan kampung halaman. Namun, apakah mereka masih terikat dengan akarnya, atau sudah benar-benar tercerabut dari akarnya?

Di episode ini kami menghimpun cerita dari dua orang teman yang datang ke Makassar. Ada Iyan yang datang dari Sidrap, dan ada Ayi yang datang dari Yogyakarta. Bagaimana Makassar dalam bayangan mereka sebelum ke sini? Dan apa yang mereka rasakan setelah menjadi orang Makassar?

Dulu, Karebosi akrab dengan waria, begitu juga sebaliknya. Waria adalah salah satu komponen yang mengisi kehidupan malam di Karebosi. Di episode ini kami mengobrolkan tentang bagaimana kehidupan mereka saat itu, dan bagaimana posisi waria dalam kehidupan sosial-budaya orang Bugis-Makassar

Di podcast ini, kami berbagi cerita tentang Makassar. Baik itu ikon kota, perkembangan kota, sejarah kota, kuliner, orang-orang, atau apa saja. Harapan kami, podcast ini membawa Anda mengenali kota Makassar lebih jauh.

Karebosi adalah ikon kota Makassar, saksi bisu perkembangan kota ini. Dalam ingatan kami, dulu Karebosi adalah tempat berkumpulnya warga nyaris 24 jam. Pagi hari anak sekolah berkumpul, termasuk anak STM yang bolos dan nongkrong di sana. Sore, Karebosi adalah tempat para penggemar olahraga, dan malam hari Karebosi adalah tempat berkumpulnya para waria. Bagaimana kami mengenang Karebosi dan bagaimana Karebosi bertransformasi hingga seperti sekarang? Dengarkan di episode ketiga ini.

Kali ini obrolan tentang salah satu ikon kota Makassar: Pantai Losari. Bagaimana sejarah penamaan Losari? Bagaimana Losari zaman dulu sampai menjadi salah satu ikon kota, tempat yang dulu terkenal sebagai "restoran terpanjang", yang lalu berubah menjadi anjungan seperti sekarang dan kelak akan tertutupi oleh reklamasi di seberangnya?

Bagaimana sih Makassar di tahun 80an? Sejak kapan kota ini jadi benar-benar berkembang? Kapan mal-mal itu mulai ada? Dan sejak kapan jalanan Makassar mulai macet? Dengarkan perbincangan dua daeng di episode perdana Cerita Makassar ini.